Thursday, December 24, 2009

Televisi Mati

( menatap Aku, Kau dan Dia )


Kau ciptakan misterimu
Ku kabarkan kenyataanku

Kau bangun kebanggaanmu
Ku geluti kemelaratanku

Kau kibarkan keagunganmu
Ku diami kesunyianku

Kau rayakan kesombonganmu
Ku hayati kefanaanku

Kau enyahkan amarah-lawamahmu
Ku kembangkan senyum-bahagiaku

------------------------

Hidup tidak begini
pula tidak begitu

Pada mulanya kosong semata
lalu hadir suara-suara
susul-menyusul dalam warna-warna
bergerak-gerak dengan bebasnya

Bermilyar beda dalam satu media
timbul tenggelam
hilir mudik
silih berganti

Bila waktunya tiba,
semua musna !
kosong...
gelap
senyap
seperti sediakala

Hanya Dia yang mengada
kekal dalam senyum dan tawa
di depan dan di balik semua
nama dan
peristiwa-peristiwa fana

mengekal dan meng-Aku
seperti pertama kali ada
dan dalam perjalanannya
dan untuk terakhir kalinya
selamanya
ada
Dia
dan
Aku

---------------

* inspired n pour Amroen, my great bro, who's watching the dying television
Juni, 2006

No comments: