( menatap Aku, Kau dan Dia )
Kau ciptakan misterimu
Ku kabarkan kenyataanku
Kau bangun kebanggaanmu
Ku geluti kemelaratanku
Kau kibarkan keagunganmu
Ku diami kesunyianku
Kau rayakan kesombonganmu
Ku hayati kefanaanku
Kau enyahkan amarah-lawamahmu
Ku kembangkan senyum-bahagiaku
------------------------
Hidup tidak begini
pula tidak begitu
Pada mulanya kosong semata
lalu hadir suara-suara
susul-menyusul dalam warna-warna
bergerak-gerak dengan bebasnya
Bermilyar beda dalam satu media
timbul tenggelam
hilir mudik
silih berganti
Bila waktunya tiba,
semua musna !
kosong...
gelap
senyap
seperti sediakala
Hanya Dia yang mengada
kekal dalam senyum dan tawa
di depan dan di balik semua
nama dan
peristiwa-peristiwa fana
mengekal dan meng-Aku
seperti pertama kali ada
dan dalam perjalanannya
dan untuk terakhir kalinya
selamanya
ada
Dia
dan
Aku
---------------
* inspired n pour Amroen, my great bro, who's watching the dying television
Juni, 2006
Thursday, December 24, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment